Selongsong kartu seluler biasanya dibuang tidak berguna. Dulu ada yang terlihat menngunakannya jadi mainan gantungan kunci tapi sekarang tidak lagi ada terlihat. Males kog macamnya menjadi duta iklan tapi gratisan ngenak2in si produser merk kartunya.. hehehe seringkali alasan seperti itu terdengar. Selongsong kartu seluler bisa dijadikan bahan dasar mainan gantungan kunci dengan berbagai macam bentuk. Pada kesempatan ini penulis membuat mainan gantungan kunci bentuknya tetap persegi belum dimodifkasi. Semoga menginspirasi kita.
Ciplakkan pola di atas kain yang diperlukan, gunting sesuai bentuknya masing-masing atau sesuai kreasi modifikasi yang dinilai lebih pas untuk diterapkan.Untuk membuat bunga besar jadikan motif pucuk bunga(pink) sebagai lantai dasar bunga, kemudian warna mmahkota merah dan kelopaknya hijau buat terpisah sesuai bentuk gambar yg dibuat atau modifikasi. Gunting masing-masingnya hingga selesai. Untuk membuat bunga kuntum ;gunting kuncup mahkota merah sebagai dasarnya, gunting kelopaknya
3.Lemkan bagian yang telah digunting tadi pada posisinya masing-masing dimulai dari bagian bawah.Sulam dengan teknik tusuk batang untuk membuat tangkai bunga seperti pada gambar.
Bahan:
Selongsong kartu seluler
Kain flanel waran hitam, hijau, merah,secukupnya
Benang wol hijau, hitam secukupnya
Lem tembak
Kertas untuk menggambar pola
Pensil/spidol
Alat:
Gunting
Jarum
Pistol lem (Glue Gun)
Capitan gantungan kunci
Langkah-langkah membuatnya:
1.Sediakan kain flanel hitam ukuran yg lebih besar dari slongsong kartu ukur lebihkan 1/2 cm dari setiap sisi ukuran selongsong kartu, gunting kainnya. Masukkan selongsong kartu di dalam lipatan kain hitamnya. Lemkan kain pada selongsong dengan bagian selongsong yang berlubang di posisikan sebagai bagian atas mainan.
1.Sediakan kain flanel hitam ukuran yg lebih besar dari slongsong kartu ukur lebihkan 1/2 cm dari setiap sisi ukuran selongsong kartu, gunting kainnya. Masukkan selongsong kartu di dalam lipatan kain hitamnya. Lemkan kain pada selongsong dengan bagian selongsong yang berlubang di posisikan sebagai bagian atas mainan.
2.Gambar pola motif yang akan dibuat mengisi permukaan kain hitam. Pola dibuat sebagai kontrol motif yang akan dibuat, masih bisa diubah sedikit atau banyak pada saat akan menerapkan motif di kain.
3.Lemkan bagian yang telah digunting tadi pada posisinya masing-masing dimulai dari bagian bawah.Sulam dengan teknik tusuk batang untuk membuat tangkai bunga seperti pada gambar.
Tempelkan potongan pink sebagai dasar, tempelkan mahkota diatasnya , tempelkan kelopak bunga hijau di atasnya dengan pangkalnya menimpa tangkai bunga.
Sulam dengan tusuk batang untuk membuat tangkai kuncupnya, tempelkan kuncup mahkota merah diujung tangkai, tempelkan kelopaknya di atas kuncup dengan pangkal yang menyambung ke ujung tangkai. Sulam dengan Tusuk Batang membuat kesan bagian -bagian kelopaknya.
Buat pola kupu-kupu kecil, gunting dan ciplakkan di atas kain flanel kuning yang dilipat dua, gunting sesuai bentuk pola, gunting lahi membelah dua bagian sehingga dihasilkan 2 sayap kupu-kupu. Gunting kain yang menjadi badan kupu-kupu(biru tua), tempelkan pada posisinya.
Buat pola kupu-kupu kecil, gunting dan ciplakkan di atas kain flanel kuning yang dilipat dua, gunting sesuai bentuk pola, gunting lahi membelah dua bagian sehingga dihasilkan 2 sayap kupu-kupu. Gunting kain yang menjadi badan kupu-kupu(biru tua), tempelkan pada posisinya.
4.Finishing dengan menjahit tepi -tepi mainan menggunakan teknik Tusuk Feston. Pada bgaian bawah yang bewarna hijau gunakan benang hijau juga agar terkesan lebih hidup. Pada tepi yang hitam gunakan benang hitam.
Jangan lupa menjahitkan capitan gantungan kuncinya , jahit yang kuat agar tidak mudah lepas nantinya bila maianan gantungan kunci digunakan. Selesaikan jahitan dengan Tusuk Feston hingga semua permukaan yang hitam.Sulam dengan benang hijau pada motif bagian bawahnya dengan Tusuk Batang
Taraaaaaa, mainan gantungan kunci siap untuk digunakan.
Selesai
Selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar